Puisi-Puisi Poligami


Istriku,
Andaikan engkau bumi,
Akulah matahari
Aku setia menyinari bumi
Hingga kadang bumi pun silau

Istriku,
Tuhan mencipta bukan hanya bumi
Ada planet lain yang juga mengharap sinarku
Relakanlah aku menebar sinar
Menyinari planet lain

Mendengar puisi di atas, sang Istri membalas dengan puisi pula:

Suamiku,
Bila engkau memang mentari
Sang surya penebar cahaya
Aku rela engkau tebarkan sinarmu
Untuk segala planet yang Tuhan ciptakan
Karena mereka juga seperti aku
Butuh sinar penerang …

Tetapi … Suamiku,
Tataplah cermin bening kita
Jangan bermimpi menyinari planet lain
Jika dirimu hanyalah sejengkal lilin
Dengan sinar setara lampu 5 watt

Kamar kita yang mungil itu,
Belum sanggup engkau terangi
Tataplah sekali lagi cermin bening
Di sudut kamar mungil kita,
Dalam temaram cahaya remang-remang
Tataplah dirimu: Mentarikah, atau hanya sejengkal lilin?

Yuk, telusuri intermezo lainnya di tautan ini: Senyum Sejenak 

0 Response to "Puisi-Puisi Poligami"

Posting Komentar